Liburan Gili Trawangan: Surga Indonesia Penuh Bule

Pertama baca judulnya, kok surga penuh bule? Well, karena memang di pulau ini, mayoritas isinya pelancong dari luar negeri. Pernah suatu waktu gue kira itu orang Indonesia, dilihat dari warna kulit dan struktur wajahnya. Hemm, setelah ditanya, dia bilang “pardon?” dan kemudian ngajak ngomong dengan bahasa Inggris. Dia orang Filipina hahaha.

Alright, enough for the intermezzo. Let’s talk about Gili itself. Gili Trawangan! Gili Trawangan adalah salah satu deretan pulau kecil di bagian utara pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gili sendiri sebenarnya berarti pulau kecil. Dan Gili Trawangan tidak sendirian, ia bersebelahan dengan Gili Air dan Gili Meno.

The Gilis

The Gilis

Nah, bisa dilihat dari foto di atas, pulau kecil paling kanan adalah Gili Trawangan, di sebelah kirinya adalah Gili Meno, sebelahnya lagi Gili Air, dan kemudian pulau Lombok. DIbanding dua Gili lainnya, Gili Trawangan adalah Gili yang paling ramai, paling happening, paling bagus infrastukturnya, dan paling komplit hiburannya. Dan karena itulah mengapa gue memilih untuk memilih Gili Trawangan sebagai tempat gue menginap, dibanding dua Gili lainnya. Okay, sekarang kita kupas satu-satu apa yang dipunyai Gili ini.

1. Berangkat!

Kalo cuma pengen tapi ngga berangkat-berangkat, yaa ngga berasa happening-nya. Segera tentuin tanggal liburan, dan langsung pesen tiket dan pesen penginapan (nanti gue kasih tau cara cari penginapan murah dan penerbangan murah). Akses ke Gili ini bisa ditempuh setidaknya melalui tiga cara.

a. Terbang ke lombok, kemudian naik taksi ke Pelabuhan Bangsal tempat penyeberangan ke Gili. Tarif taksi argo sekitar Rp 200.000, karena memang jauh dari airport ke pelabuhan. Tarif kapal ke Gili Trawangan sebesar Rp 12.000 dan itu merupakan public boat. Ada penyeberangan setiap jam, sampai penyeberangan terakhir jam 3 sore. Cara nemu tiket murah? Jelas banget mesti pesan jauh-jauh hari. Tapi gue ada satu cara, lewat skycanner.com. Please note, ini kita nyari tiket murah adanya di tanggal berapa, bukan di tanggal itu ada tiket murah dimana, got it? Buka web di atas, tentuin depart and arrive nya, kemudian pilih tanggal “any day“. There you go, kalian bisa lihat di tanggal berapa ada tiket termurah.

b. Naik kapal laut ke pulau Lombok, kemudian naik taksi ke Pelabuhan Bangsal untuk menyeberang ke Gili.

c. Dari pulau Bali, bisa berangkat dari Pelabuhan Padang Bai, atau Pelabuhan Benoa, langsung menuju Gili Trawangan dengan fast boat. Anda bisa cari operator fast boat tersebut di Google, karena banyak tersedia.

Public Boat di Pelabuhan Bangsal

Public Boat di Pelabuhan Bangsal

2. Penginapan!

Pasti disana nginep dong? Ya walaupun memang ada sih yang pulang pergi, datang pagi pulang sore, tapi gue rasa kurang puas dan ngga dapet happening-nya. Cara gue nyari penginapan-penginapan murah adalah lewat agoda.com atau booking.com. Ketik Gili Trawangan, dan kemudian muncul list penginapan-penginapan. Sort list tersebut menurut price-nya, maka list itu akan mengurut mulai dari yang termurah sampai termahal. Kalau punya credit card, akan sangat gampang sekali dan bisa langsung booking penginapannya di web itu. Kalau ngga punya credit card, Google nama penginapannya, dan biasanya akan muncul kontak penginapan tersebut.

IMG_5848

For your info, gue menginap di Famunaya Homestay. Tarif per-malam Rp 250.000, kamar bersih, kipas angin, kamar mandi dalam, dan dapat sarapan setiap pagi serta free wi-fi. Lokasinya memang masuk ke dalam pulau, tidak di jalan utama di pinggir pantai. Tapi menurut saya masih masuk akal kok, nggak terlalu jauh dan ngga terlalu gelap, karena sepanjang jalan ke penginapan itu kita juga melewati penginapan-penginapan lain (which means mereka pasti pasang lampu). Kalau mau di Famunaya Homestay, bisa hubungi Mas Nanu (081907991028).

3. What to do in Gili Trawangan

Dapet tiket murah, sampai di Gili, dapet penginapan murah, now what? Gue di Gili lima malam, dan itu udah lebih dari klenger kalo lo mau kupas tuntas Gili Trawangan. Okay read the list below.

a. Makan

IMG_5852

Lupain dulu soal jalan-jalan, karena kalo jalan tanpa makan juga pasti bakal ngga nikmat perut kelaparan. Makan di Gili Trawangan sebenernya banyak pilihan. Puluhan bahkan ratusan cafe, bar, restaurant (gue singkat CBR) berjejer di jalan utama. Perlu diketahui, karena di Gili Trawangan mayoritas turisnya berasal dari luar negeri, maka CBR-nya berstandar luar negeri, mulai dari porsi, menu makanan dan minuman, dan juga harga. Kalau makan di CBR, sekali makan untuk satu orang minimal sampai Rp 50.000. Tempat CBR yang recommended? Coba Pearl Beach Lounge, Ko Ko Mo, Scallywags (my all time favorite), Horizontal Beach Club, Black Penny. Beberapa tempat tersebut punya official website. Silahkan cek menunya di website.

Nah, kalau mau yang lebih hemat, lupakanlah CBR. Kalau malam (cuma ada pas malam), ada yang namanya Pasar Seni, lokasinya dekat pelabuhan Gili Trawangan. Nah disitu dijual makanan-makanan lokal dan yang jual juga orang lokal. Ayam goreng? Ikan bakar? Tahu Tempe? Terong? Bakso? Ada semua disitu. Dan harganya relatif lebih murah. Bisa jadi alternatif kalau mau berhemat. Gue berdua makan ayam goreng lalapan dengan minum teh botol, habis Rp 30.000, jauh lebih murah dibanding makan di CBR.

b. Jalan muterin pulau

IMG_5788

Sebenernya ngga lengkap sih kalo ngga ngelilingin keseluruhan pulau, untuk melihat seluruh sisi dan keindahan Gili ini. Perlu diketahui kalau di Gili ini tidak ada kendaraan bermotor sama sekali. Ada tiga cara untuk ngelilingin pulau. Jalan kaki, pakai sepeda, pakai Cidomo. Gue pilih jalan kaki, yang dengan bercanda-canda dan berhenti-berhenti buat istirahat dan foto-foto menghabiskan 3 jam perjalanan. Sebenernya pulau ini nggak besar kok, seriously, asal kita ngelilinginnya juga enjoy dan ngga sendirian. Bisa juga dengan naik sepeda, yang berarti menyewa sepeda. Ada banyak persewaan sepeda dengan tarif Rp 35.000 sampai Rp 50.000 per hari. Tawar saja penyewanya. Tapi perlu diketahui, ada beberapa jalan di Gili yang masih berpasir, jadi akan berat mengayuh sepeda. Bahkan gue liat si bule-bule itu nuntuk sepedanya di jalanan berpasir itu. Cara ketiga adalah naik Cidomo. Cidomo ini seperti delman. Tarifnya untuk muterin pulau sekitar Rp 150.000, bisa memuat 3 penumpang. Gue sih ngga menyarankan, karena kilat banget dan ngga bisa sering-sering berhenti di spot-spot yang kita mau.

c. Diving or Snorkelling 

Nah ini salah satu aktivitas favorit gue. Wisata laut di Gili juga bagus dan menyenangkan. Sebelumnya gue belom pernah snorkelling, dan baru snorkelling di Gili ini, dan gue ketagihan. Di Gili Trawangan banyak buanget penyedia diving dan snorkelling. Kalau kalian mau diving, pastikan kalian punya lisensi selam yaa, karena kalau tidak, biayanya akan lebih mahal. Dan kalau mau bikin lisensi, ada banyak operator diving di Gili dan berstandar internasional. Cari yang bertuliskan “PADI”.

Kalau yang mau snorkelling aja, ada berjejer operator snorkelling di sepanjang jalan utama, dengan rentang harga Rp 100.000 – 125.000, ngga ada perbedaan sebenernya. Tapi semua harus booking satu hari sebelumnya. Waktu itu gue pilih yang Rp 120.000 sudah include makan siang di Gili Air. Harga tersebut udah termasuk perlengkapan standar snorkel yaitu kacamata, snorkel, dan fin. Untuk yang mau pakai pelampung, ada trade off. Menggunakan pelampung tapi tidak dikasih fin, atau tetap memakai fin, sehingga pelampungnya harus bayar Rp 15.000.

Perlu diketahui, snorkelling di Gili adalah snorkelling di ketiga Gili! Berangkat mulai dari jam 10 pagi dan selesai jam 4 sore, dan makan siang di Gili Air. Dari 3 Gili tersebut ada sekitar 4 atau 5 spot snorkel, dan kalau beruntung, bisa lihat penyu! Sayangnya gue ngga lihat waktu snorkel, tapi terlihat dari kapal, karena kapalnya menggunakan glass bottom boat.

d. Santai sore

IMG_5940

Gue pribadi sangat menikmati santai sore di pinggir pantai. Apalagi cukup banyak CBR yang menyediakan kursi-kursi bantal, yang sangat nyaman untuk bersantai di pinggir pantai bersama pasangan, sambil menikmati sepiring nachos dan menyeruput cocktail. Ahh jadi pingin kesana lagi… Well, kalau mau bersantai di pinggir pantai gue sarankan untuk mulai cari tempat di jam 3 sore. Kenapa? Karena kursi-kursi berbantal itu pasti akan ditempati bule kalau kita terlambat tempati. Mereka hanya bermodal satu botol bir, bisa berdiam di kursi bantal itu dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Yang paling ideal, tentunya dengan reserve tempat terlebih dahulu.

IMG_5959

e. Sunset!

IMG_5895

Gili Trawangan terkenal juga dengan sunsetnya! And trust me, it’s very beautiful. Kalau kita mau lihat sunset, kita harus berjalan ke sisi barat pulau. Berangkat lah dari penginapan sekitar jam 5 sore, sambil jalan-jalan santai menuju sunset point. Sebenernya ada beberapa titik untuk menikmati sunset. Kalian bisa enjoy sunset sambil minum-minum cantik di Voodoo Bar atau di Ombak Sunset Beach Bar. Atau kalau mau yang bermurah-murah ria (bawa makan/minum sendiri), bisa ke Sunset Point. Sunset point itu, jadi ada sebuah cafe/bar di sunset point itu, tapi bar itu tutup karena katanya melanggar adat. Nah di cafe yang tidak jadi itu lah sunset point yang paling pas. Letaknya di jalan yang berbelok. Ada jalan belokan gitu, dan disitu tempatnya dari kayu-kayu gitu, nah disitulah tempatnya. Disana kita bisa melihat matahari yang terbenam berlatar belakang Gunung Agung. Super cantik!

f. Party!!!

tir-na-nog-gili-trawangan

Kata orang, ngga lengkap kalo ke Gili tapi ngga party. Gili Trawangan memang disebut juga sebagai Party Island. Hampir setiap malam ada party yang ramai dan pumping banget. Salah satu tempat party yang paling terkenal adalah Tir Na Nog. Tir Na Nog adalah Irish Bar, dan jadwal party-nya setiap Rabu malam. Jangan ditanya, ngga pernah sepi dan pumping banget. Tir Na Nog meng-claim bahwa Gili Trawangan adalah satu-satunya pulau kecil yang ada Irish Bar-nya.

Ada lagi namanya Rudy’s. Kalo disini ngadain party setiap Jumat malam. Selain itu ada juga SamaSama Reggae Bar. Malam hari, dengan suara debur ombak dan alunan musik reggae, hemm cukup menghanyutkan. Selain itu, rajin-rajin saja membaca papan informasi yang biasanya setiap cafe atau bar akan menulis bahwa akan diadakan party nanti malam atau esok harinya. Trust me, malam di Gili Trawangan nggak pernah sepi!

g. Propose or wedding

Kenapa gue tulis ini juga? Karena memang Gili ini salah satu tempat yang romantis. Banyak pasangan yang bergandengan tangan, berpelukan, dan berciuman di sepanjang jalan. Gili juga bisa menjadi tempat yang pas untuk melamar pasangan atau bahkan mengadakan pesta pernikahan. Tentunya setelah berbagai perencanaan yaa. Believe or not, pas gue kesana, ada bule yang menikah disana, dan dia menyewa Ko Ko Mo (yang menurut gue adalah villa dan restaurant termahal dengan tempat terkeren, yang untuk makan malam biasa saja harus reserve dulu karena tempatnya terbatas).

Well, kira-kira kegiatan di atas cukup untuk mengisi waktu di Gili Trawangan. Gili Trawangan adalah pulau yang kecil, benar-benar kecil. Bahkan bisa dikatakan hanya berpusat di sisi sebelah timur pulau. Kalau memang mau refreshing dengan suasana seperti di luar Indonesia padahal masih di Indonesia, Gili Trawangan bisa menjadi tempat yang tepat.

4. Miscellaneous

Beberapa hal kecil yang juga sering dicari atau dijadikan pertimbangan.

a. ATM. Jangan kawatir, tersedia ATM lengkap di Gili Trawangan, mulai dari Bank Mandiri, BRI, BNI, CIMB, BCA, dll.

b. Di Gili Trawangan juga ada warung-warung kelontong milik warga lokal. Namun, harganya memang jelas sedikit lebih mahal, sebagai contoh, air mineral botol besar 1,5liter dijual Rp 5.000.

c. Gelato. Enak kan yaa kalo jalan-jalan sambil ngeskrim. Saran gue coba di Gili Gelato, karena lebih murah dan ada tester, berbeda dengan di tempat satunya (gue lupa namanya)

Well, i think that’s all for Gili Trawangan. Tulisan gue ini bukan tulisan terbaik, masih banyak informasi-informasi menggantung yang kurang jelas. Tapi setidaknya bisa memberikan gambaran besar ada apa aja di Gili Trawangan kan? Go mark your calendar and grab your ticket! Karena pasti semakin lama akan semakin mahal. Sudah pasti. Thank you for reading! :)

Posted by: Vili Sarnie